Mas Angga lahir dengan persalinan normal, dibantu seorang bidan (Bu Is) yang sudah malang melintang menangani orang hamil. Awalnya memang aku sempet ragu untuk melahirkan di tempat belio. Tapi berkat dukungan dari suami tercinta (RAden MAs), keluarga besar dan ditambah lagi pengalaman dari mbak-mbakku yang waktu hamil dulu diurusin Bu Is, maka mantaplah aku untuk mengikuti jejak mereka.
Puji Tuhan Mas Angga lahir dengan sehat dan selamat. Padahal sempet deg-degan juga, karna hasil USG terakhir, terlihat lehernya terlilit tali pusar. Tapi karena Bu Bidan optimis, aku pun nggak goyah jadinya. Pelajaran buatku ato mungkin buat yang lagi hamil, kalo kita mesti berpikiran positif dan optimis lho untuk mengalahkan ketakutan dan kekhawatiran kita.
Nggak nyangka sekarang aku udah jadi seorang ibuk. Jadi bisa ngrasain gimana susahnya ibukku dulu melahirkan aku. Nyesel banget kalo inget-inget dulu sering nyakitin hati ibuk. (maaf ya buk..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar